Selasa, 24 November 2009

Puasa Arafah

Melaksanakan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang harus dipenuhi oleh umat muslim. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat keringanan yang diberikan Allah bagi umat muslim. Hanya orang-orang yang mampu, baik secara materi maupun rohani yan diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Bagi orang yang tidak mampu, tidak perlu memaksakan untuk melaksanakan ibadah haji.

Salah satu rukun dari ibadah haji adalah wukuf di padang Arafah. Bahkan, rasulullah Muhammad saw mnyatakan bahwa wukuf di padang Arafah merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji. Dan bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunnahkan untuk melakukan puasa, yang kita kenal dengan nama Puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, seiring dengan dilaksanakannya wukuf di Padang Arafah oleh umat muslim yang melaksanakan ibadah haji. Puasa Arafah ini disunnahkan untuk umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Sedangkan bagi yang melaksanakan ibadah haji, disunnahkan untuk tidak melaksanakan puasa Arafah.

Kelebihan Puasa Afarah

Terdapat beberapa hadist yang menjelaskan tentang keutamaan puasa Arafah. Hadist tersebut diantaranya adalah:

Rasulullah s.a.w. bersabda; “Berpuasa pada hari Arafah menghapuskan dosanya setahun sebelum dan setahun sesudahnya”. (Riwayat Imam Muslim)

Dari Abi Qatadah ra Baginda Rasulullah s.a.w. bersabda: Berpuasa pada hari Arafah, sesungguhnya aku mengharapkan dari Allah agar dihapuskan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.

Dari Abi Qatadah r.a., ia berkata Rasulullah Saw. telah bersabda: “Puasa hari Arafah itu dapat menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.” (Riwayat Jama’ah kecuali Bukhari dan Tarmidzi)

Dari hadist tersebut, terlihat dengan jelas bahwa puasa Arafah akan menghapuskan dosa setahun sebelum dan setahun sesudahnya. Dosa yang dimaksud (untuk dihapuskan) bukanlah dosa besar, namun dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh umat muslim. Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa umat muslim yang dihapuskan dosanya adalah mereka yang tidak pernah melakukan dosa besar. Sedangkan mereka yang melakukan dosa besar, dosa-dosa kecilnya tidak dapat terhapus, sebelum ia melakukan taubatan nassuha.
Wallahu alam bishshawab
Sumber Asli: klik di sini

Comments :

0 komentar to “Puasa Arafah”

Posting Komentar

Advertisements


Masukkan Code ini K1-1D53Y5-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Produk SMART Telecom
 

Copyright © 2009 by Catatan Mang Fido

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger