Selasa, 05 Oktober 2010

Khianat, Masih Sahabat Kitakah?

Khianat adalah buah cinta dari perselingkuhan hati dengan kesetiaan. Ia besar di buaian ibu yang buta akan cinta, dan tumbuh berkembang bersama ayahnya yang bernama keserakahan. Tak heran, saat memantati janji setia, wajah khianat tampak sadis, kejam, beringas, angas, dan jauh dari peri kemanusiaan.

Jangan mengharap ketulusan muncul di matanya. Sebab, saban hari dia hanya memperbarui niat dan kiat menghasut serta jurus jitu menipu, mencari mangsa, dan menyatakan diri sebagai musuh utama kesetiaan. Sesuai jam terbangnya, makin banyak korban dan pengalaman, ia makin ampuh dan tak terkalahkan: sakti mandraguna dari segala jampi dan mantra.


Secara primordial, khianat menjadi musuh utama bagi setiap janji yang diamanatkan. Tapi, ia juga bisa menjadi sahabat baik bagi siapa saja. Sahabat bagi orangtua yang menelantarkan anak-anaknya. Sahabat bagi anak yang mendurhakai orangtuanya. Sahabat bagi istri yang pamitnya arisan padahal janjian mau kencan dengan suami orang. Sahabat bagi suami yang izinnya lembur padahal ngelantur berbuat lacur.

Ia juga menjadi sahabat setia bagi karyawan yang sering menuntut hak tanpa memenuhi kewajibannya. Sahabat bagi bos yang menuntut kewajiban karyawan tanpa memenuhi haknya. Sahabat bagi pegawai rendahan yang komitmennya setipis dan sepipih rok perempuan yang tersingkap di pinggir jalan. Sahabat bagi para penceramah yang khutbahnya justru bikin pendengar sakit hati.

Lantas, bagaimana dengan para pejabat tinggi dan para pemimpin negeri ini? Bagaimana dengan para politisi dan para wakil rakyat? Ah, jangan ganggu mereka. Biarkan mereka bermusyawarah dan berkhalwat dengan profesi dan kepentingan mereka. Pertanyaan-pertanyaan itu hanya akan terantuk malu untuk menjawabnya. Dari realitas yang ada, kita sudah tahu bagaimana jawabannya.

Sudah saatnya kita becermin, sejauh manakah diri kita?
Sumber Asli: klik di sini

Comments :

0 komentar to “Khianat, Masih Sahabat Kitakah?”

Posting Komentar

Advertisements


Masukkan Code ini K1-1D53Y5-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Produk SMART Telecom
 

Copyright © 2009 by Catatan Mang Fido

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger