Nama Miyabi Mengajak Bermaksiat

Pertama kali mendengar bahwa bintang porno asal Jepang akan bertandang ke Indonesia membuat saya heran. Heran karena setahu saya, Miyabi atau Maria Ozawa sudah meninggal beberapa tahun yang lalu diserang HIV. Tapi ternyata kabar itu hanya isapan jempol belaka.


Tanggal 20 September 2009, saya mulai masuk kantor. Seperti biasa hari pertama adalah halal bi halal. Tapi halal bi halal kali ini agak berbeda, karena yang menjadi buah bibir bukan pengalam liburan di kampung selama dua minggu, melainkan Miyabi. Dari sana saya mulai percaya bahwa benar Miyabi akan datang ke Indonesia.

Banyak kontraversi antara berbagai kalangan tentang kedatangannya ke Indonesia. Bagi Miyabi Lovers (Fan Miyabi yang ada di Indonesia), kedatangan Miyabi sangat dinantikan. Tetapi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia yang peduli akan moral bangsa menolak mentah-mentah kedatangannya ke Indonesia.

Dari sisi materi tidak ada yang dirugikan dengan isu kedatangan Miyabi ke Indonesia. Sebaliknya, banyak pihak-pihak tertentu yang sangat diuntungkan dengan pemberitaan ini. Mulai dari media sampai penjual VCD porno. Bagi media, berita ini akan mengangkat rating pencarian berita tentunya. Bagi penjual VCD porno yang banyak berkeliaran di Jakarta mengalami kenaikan pesanan film porno yang dibintangi artis asal Jepang ini. Al-hasil, Miyabi jadi datang atau tidak ke Indonesia, telah menguntungkan penjual VCD porno karena nama Miyabi sekarang sudah akrab di masyarakat Indonesia. Yang dulunya hanay lelaki iseng aja yang mencari VCD itu, tapi sekarang banyak orang penasaran tentang film-film panasnya.