Senin, 03 Agustus 2009

UGM Akan Susun SOP Unit Kegiatan Mahasiswa yang Berisiko

Universitas Gadjah Mada berencana menyusun standar operasional prosedur atau SOP untuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang berisiko tinggi. Langkah itu diambil menyusul meninggalnya Andika Listyono Putra (20), mahasiswa UGM , saat mendaki Gunung Semeru. Andika sendiri sudah ditemukan Minggu malam, di daerah bernama Blank 75, di Semeru.

Haryanto, Direktur Kemahasiswaan UGM, belum merinci isi SOP yang dimaksud. Namun, ditegaskan, penyusunan SOP akan melibatkan unit-unit kemahasiswaan terkait, seperti pecinta alam, selam, dan resimen mahasiswa. UGM tetap perlu masukan dari mereka.

Penyusunan SOP bukan lantaran UGM tak percaya pada unit-unit kemahasiswaan, namun lebih sebagai antisipasi.

Beberapa yang akan dicantumkan dalam SOP misalnya apakah kegiatan memerlukan pemandu atau tidak, dan standar kelayakan alat.

UGM tetap percaya pada Setrajana, kelompok pecinta alam Fakultas Ilmu Politik dan Sosial UGM, unit kegiatan tempat Andika bergabung. Karena itulah, UGM tidak menganggap meninggalnya Andika sebagai kecolongan. Namun untuk pembelajaran.

Secara terpisah, Putut Yulianto, juru bicara Fisipol Rescue yang juga pendiri Setrajana, menyambut baik rencana UGM menyusun SOP. Selama ini, aturan-aturan mendaki tidak dirupakan secara tertulis seratus persen. Lebih berdasar pengalaman, katanya.
Sumber Asli: klik di sini

Comments :

0 komentar to “UGM Akan Susun SOP Unit Kegiatan Mahasiswa yang Berisiko”

Posting Komentar

Advertisements


Masukkan Code ini K1-1D53Y5-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Produk SMART Telecom
 

Copyright © 2009 by Catatan Mang Fido

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger