Kamis, 28 Mei 2009 adalah hari yang dinanti-nanti oleh para penggila bola di seluruh dunia. Pasalnya Hari itu adalah hari dimana akan terjadi pertandingan sepak bola terbesar di tahun 2009. Yaitu bertemunya dua club raksasa sekaligus juara liga, Manchester United dan Barcelona.
Kedua team tersebut memiliki khas permainan yang berbeda di para pecinta bola. MU terkenal dengan serangan balik yang mematikan, sementara Barcelona mengusung falsafah menyerang dari pada taktis...
Harus diakui, khususnya di Indonesia, banyak pecinta bola yang mengidolakan MU daripada Barcelona karena Liga Inggrislah yang lebih populer dan dicintai para gibol tanah air. Team yang dihiasi talenta Ronaldo dan Rooney, serta passing-passing cepat yang dilakukan oleh Tevez membuat para simpatisan rela melakukan apa saja untuk menyaksikan setiap pertandingannya.
Tidak heran ketika pertandingan final Liga Champion akan dimulai, hampir 70% prediksi ditujukan untuk kemenangan MU. Selain mereka memang mengidolakannya, juga keapikan permainan bintang-bintang karpet hijau asal Red Bull ini bisa dipercaya untuk menaklukan pemain didikan Pep Guardilo.
Pada menit-menit awal, MU tidak memberikan space sedikitpun kepada Barcelona. Hal ini menguatkan mereka yang memegang kemenangan MU. Tapi di menit ke-10, Eto'o membuat para penggemar MU kebakaran jenggot. Gol yang diciptakannya lewat umpan dari Andres Iniesta yang akhirnya dilepaskan ke sudut gawang MU menjadikan mental pemain MU down.
Di mata simpatisan MU, harapan masih ada. Karena permainan baru berjalan 10 menit. Pernah dipertandingan-pertandingan sebelumnya, MU mampu membuat gol lebih dari satu untuk memenangkan pertandingan di menit-menit akhir. Mungkin pengalaman itu yang mereka pegang.
Sampai babak kedua berakhir, kedudukan masih dipegang El-Barca dengan 1:0. Ditengah gencarnya serangan yang dimainkan oleh pemain CR7 dan kawan-kawan, di menit ke-70 kembali gawang yang dikunceni Edwin van der Sar dijebol oleh Messi.
Wajah lesu mulai terlihat dari muka pelatih Sir Alex Ferguson, anak didiknya, dan para pendukung MU yang pada awalnya masih terlihat semangt.
Sampai akhir permainan kedudukan tidak berubah 2:0. Kemenangan dikantongi oleh Anak-anak dari Barcelona. Dan sejarah diciptakan, Barcelona memecahkan rekor winning treble.
Bola memang bulat ...
Sumber Asli: klik di sini
Kamis, 28 Mei 2009
Supporter MU Kecewa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
yach...namanya juga pertandingan...
ga pernah tau akan menang atau kalah..
semua yang terbaik dikumpulin pun, kalau memang alam semesta tidak mendukung mereka untuk menang, tidak akan menanglah mereka...
Kemenangan buah dari kerja keras....
So, MU musti introspeksi dech..
pantaskah mereka untuk menang?
For BARCELONA,,,
You Go Man!!!!!...