Baru saja kita melewati keramaian kampanye Legislatif, sekarang dilanjut dengan semaraknya kampanye calon presiden. Yang juga tidak kalah seru dengan kampanye sebelumnya, bahkan lebih seru lagi...
Banyak yang dilakukan pasangan Capres dan Cawapres untuk membujuk rakyat agar memilihnya sebagai presiden tahun 2009-2004. Ada yang merangkul masyarakt kecil, ada yang memberikan bantuan cuma-cuma, ada yang mengumbar janji, dan masih banyak lagi lainnya. Tapi semoga aja ketika mereka melakukan kegiatan sosial tidak lepas dari rasa ikhlas untuk membantu.
Tapi satu hal yang tidak saya sukai dari cara mereka kampanya adalah saling menjatuhkan nama baik rival-rival mereka (tapi tidak semua calon, lho). Baik langsung ataupun tidak langsung, baik lewat sindiran atau terang-terangan. Jadi kalau saya lihat, kampanya semacam ini kaya anak kecil yang saling mengejek untuk mendapatkan permen dari gurunya atau mamahnya.
Nah dengan demikian, saudara tahu dong mana yang baik dan tidak untuk presiden kita mendatang. Karena kalau dalam kampanyenya saja sibuk menejek saingannya, apalagi nanti sudah menjabat presiden, mungkin akan sibuk mempertahankan jabatannya, yang akhirnya lupa tanggung jawabnya.
Ketika saya berbincang dengan teman-teman, memang dari sekian banyak pilihan presiden belum ada yang 100% bisa dipercaya untuk membangkitkan Indonesia dari keterpurukan. Tapi saya yakin dari tiga calon ini masih ada yang bisa memperjuangkan Nusa dan Bangsa. Makanya bagi seluruh penduduk Indonesia, hindari GOLPUT. Karena suara kita menentukan masa depan negeri ini. Tapi jangan lupa, pilihlah calon yang tidak seperti anak kecil. Karena presiden kita nanti bukan anak kecil
Kamis, 28 Mei 2009
Presidenku Bukan Anak Kecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
:)) mantap bro...memang kadang capres dan cawapres kita kaya anak kecil...saling mengejek...terkecuali Beliau Bapak SBY...OK..lanjutkan!!!
pilpres bukan ajang memilih balita cerdas..
tapi pilpres adalah ajang unjuk kebolehan menyelesaikan segala permasalahan tepat sasaran...
Saya yakin semua orang Indonesia sudah cukup pintar, jeli dan dewasa untuk memilih siapa yang terbaik memimpin bangsa ini...
for all of you...
jangan pernah GOLPUT,,
emang mau jadi negara playgroup Indonesia?!?!
Tingkat Korupsi Indonesia masih tinggi di ASIA, Tingkat Pengangguran Nasional juga masih Tinggi, Tingkat Investasi dan Lapangan Kerja juga Masih Kurang... OKE LANJUTKAN..