Liputan6.com, Tegal: Menjadi calon anggota legislatif bukan hanya menjadi keinginan kalangan berduit dan terdidik. Abdul Wahid, seorang pengayuh becak warga Jalan Kemuning, Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi caleg DPRD Kota Tegal dengan nomor urut empat untuk Daerah Pemilihan Tegal Timur dari Partai Persatuan Pembangunan.
Wahid mengaku tidak memiliki modal dalam jumlah besar untuk maju menjadi caleg. Selain dari modal sendiri ia juga mendapat sumbangan dari masyarakat sekitar yang simpati dengan perjuangannya. Dukungan paling besar datang dari sang istri tercinta.
Abdul Wahid optimistis pada pemilihan umum April mendatang mampu meraih kursi di DPRD Kota Tegal. Ayah tiga anak yang setiap harinya mangkal di Pasar Induk Tegal ini mengaku maju menjadi caleg dengan modal ijazah sekolah menegah umum serta pengalaman maju sebagai caleg Pemilu 2004. Saat itu ia gagal dan hanya mampu meraih 200 suara.
Untuk mempromosikan dirinya, Wahid sudah mengahabiskan dana Rp 5 juta untuk membuat stiker. Sedangkan untuk keperluan lainnya seperti membeli bambu guna memasang bendera ia mendapat sumbangan dari warga sekitar. Jika terpilih Abdul Wahid berjanji akan menyisihkan gajinya untuk kepentingan masyarakat sesuai kontrak politik yang ditandatangani yaitu 50 persen untuk keluarga, 15 persen untuk DPC DPP, dan 35 persen untuk masyarakat.(YNI/Sugihartono)
Sumber Asli: klik di sini
Jumat, 06 Maret 2009
Browse » Home »
Berita Hari Ini
» Tukang Becak Jadi Caleg
Tukang Becak Jadi Caleg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Tukang Becak Jadi Caleg”
Posting Komentar