MAMPUKAH KITA MENYELESAIKAN PERMASALAHAN?

Manusia diciptakan dengan segala permasalahan yang akan dihadapinya. Tidak terkecuali apakah manusia itu seorang pintar atau bodoh, seorang kaya atau miskin, seorang pengusaha atau pelajar. Mereka pasti mempunyai permasalah hidup yang berbeda, baik secara bobot atau kuantitasnya ...

Pada tulisan ini saya akan bicara sedikit tentang permasalahan yang menyelimuti para pelajar SMP dan SMA. Tiga sampai empat bulan lagi mereka akan mengakhiri belajar mereka dengan syarat mereka harus lulus UN 2009. Keputuran Menteri no 77 cukup mengagetkan seluruh siswa khususnya mereka yang belum siap secara mental dan akademik untuk menghadapi UN 2009. Yaitu syarat kelulusan naik dibanding tahun sebelumnya. Untuk nilai rata-rata mejadi 5.5 yang sebelumnya hanya 5.01.

Banyak siswa yang tidak terima dengan keputusan ini. Bahkan banyak sekali saya menemui siswa yang putus asa dengan keputusan ini. Ada juga yang pasrah apapun yang akan terjadi ketika pengumuman kelulusan dikeluarkan. "lulus atau sebaliknya".

Kalau sobat termasuk salah satu dari mereka (yang berat menghadapi UN 2009), mungkin tulisan ini sedikit membantu...:big:

Sobat tahu Bpk teknologinya Indonesia? Dia adalah pak Habibie. Dengan kemampuannya beliau bisa menjadi salah satu orang terjenius di muka bumi ini. Banyak karya yang diakui dan bermanfaat untuk khalayak manusia. Termasuk salah satu kereta api yang canggih di Jerman.

Tidak ada perbedaan secara fisik dengan kita semua. Bahkan otak yang diberikan kepada pak Habibie sama dengan otak yang diberikan kepada kita. Kalau dintara sobat ada yang mengatakan otak pak Habibie dan kita berbeda, maka sebenarnya yang berbeda bukan otaknya tapi cara penggunaannya. Karena kalau yang beda jenis otaknya berarti Tuhan tidak adil dengan pilih kasih memberikan makhluknya otak yang berbeda-beda.

Lena Maria, yah dia Lena Maria. Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan kurang beruntung dibanding kita. Dia terlahir dengan tanpa keduabelah tangannya dan kaku kirinya hanya separuh kaki kanannya. Tapi tahukah sobat?! Banyak prestasi yang dikantongi dia. Termasuk pemecah rekor juara renang ketika berumur 12 tahu. Dan sekarang dia menjadi penyanyi profesional.

Dalam melakukan setiap kegiatan dia tidak pernah bergantung sama orang lain. Dia merancang khusus sebuah kendaraan roda empat agar bisa dikendarainya dengan mudah hanya dengan dua kakinya tanpa tangan.:clp:

Sobat, mungkin dari dua tokoh di atas kita bisa mengambil sebuah pelajaran yang sangat luar biasa.
Pertama, kalau memang benar kita percaya dengan keadilan Tuhan, maka kita akan yakin bahwa semua manusia di muka bumi ini memiliki otak yang sama. Yang membedakan kita hanyalah cara mensyukurinya. Barang siapa yang menggunakan potensi otaknya dengan sempurna, maka dia akan menjadi orang yang berhasil.
kedua, Faktor apapun tidak akan menghalangi kesuksesan seseorang kalau dia memiliki keyakinan dan keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan itu.

Begitu juga ketika kita hubungkan dengan UN 2009. Ketika dilihat dari nilai 5.5, mungkin untuk sebagian orang adalah nilai yang sangat sulit dicapai.

Tapi sobat harus ingat. Itu bukanlah hal yang besar untuk dijadikan alasan keputus asaan. Ketika seseorang mau menggunakan otaknya seperti dua tokoh di atas, maka semuanya akan dicapai dengan mudah.

So ingatlah kalimat saya: "Masalahnya bukan apakah mampu atau tidak mampu. Tapi mau atau tidak mau."