Selasa, 13 Januari 2009

Arab Didesak Bantu Gaza (Mesir Harap Hamas Setujui Gencatan Senjata)

Kompas: Rabu, 14 Januari 2009 | 03:46 WIB

DUBAI, SELASA - Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak negara-negara yang kaya minyak di Arab segera memberikan bantuan dana untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Desakan itu disampaikan PBB di pertemuan koordinasi donor di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, Selasa (13/1).

Dalam pertemuan itu PBB memaparkan adanya kebutuhan dana untuk alokasi bantuan darurat kemanusiaan di Gaza sekitar 100 juta dollar AS. Mayoritas dana itu akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar warga Palestina. Kepala Kantor Regional PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan Regional di Dubai Abdul Haq Amiri menyebutkan, PBB berusaha agar koridor bantuan kemanusiaan tetap dibuka.

Selama ini hanya dua negara di kawasan Arab yang memberikan bantuan uang melalui agen-agen PBB, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejak serangan Israel dimulai, 27 Desember lalu, hanya dua negara itulah yang aktif merogok kocek. Utusan Khusus PBB Urusan Kemanusiaan untuk Timur Tengah Abdul Aziz Arrukban menyebutkan, Arab Saudi dan UEA memberi bantuan masing-masing sekitar 10,5 juta dollar AS dan 8 juta dollar AS.

Dari hasil ”kampanye bantuan untuk korban Palestina” Raja Abdullah di Arab Saudi, terkumpul 26,7 juta dollar AS. Harian Al-Riyadh menyebutkan, Arab Saudi memprotes serangan Israel hanya melalui bantuan kemanusiaan. Protes massa seperti yang terjadi di negara lain tidak terjadi di Arab Saudi karena aksi protes dilarang. Meski demikian, Arab Saudi tetap mengecam serangan Israel.

Menurut Arab Saudi, Israel telah melancarkan peperangan rasis di Gaza. Untuk mencegah tragedi kemanusiaan, komunitas internasional diminta segera bertindak. Dalam pernyataan secara tertulis, Arab Saudi mengaku ”optimistis” dengan komitmen Presiden AS terpilih, Barack Obama, yang berjanji membentuk sebuah tim yang akan menangani proses perdamaian di Timur Tengah setelah dilantik 20 Januari 2009.

Arab Saudi amat berharap Pemerintah AS yang baru akan ”lebih serius, obyektif, dan mandiri dalam menangani isu Palestina”.

Mesir desak Hamas

Pemerintah Mesir yang tengah berunding dengan Hamas di Kairo mengenai usulan kesepakatan gencatan senjata mendesak Hamas menyetujui usulan itu sebelum akhir pekan ini. ”Kami harus mengakhiri situasi yang serba tidak jelas seperti sekarang ini dan mereka harus menyetujui usulan kami. Mesir berharap perang Israel bisa berakhir pekan ini,” kata diplomat senior Mesir yang enggan disebut namanya.

Namun, menurut sumber yang ada di Lebanon, Hamas kemungkinan besar akan menolak usulan Mesir itu. Hamas disebutkan menentang tiga elemen kunci dalam usulan Mesir. Hamas tidak setuju gencatan senjata jangka panjang (15 tahun). Hamas juga tak setuju gencatan senjata jika Israel tidak mundur. Hamas juga tidak ingin ada tim pemantau asing di pintu penyeberangan Rafah.

Sementara Israel bersedia gencatan senjata jika Hamas menghentikan serangan roket dan menutup terowongan sepanjang perbatasan Mesir dan Gaza.(REUTERS/AFP/AP/LUK)
klik di sini

Comments :

0 komentar to “Arab Didesak Bantu Gaza (Mesir Harap Hamas Setujui Gencatan Senjata)”

Posting Komentar

Advertisements


Masukkan Code ini K1-1D53Y5-4
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Produk SMART Telecom
 

Copyright © 2009 by Catatan Mang Fido

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger